umroh sbl

Panduan Tawaf Umrah: Langkah-langkah dan Hikmah di Baliknya

Tawaf merupakan salah satu ritual utama dalam ibadah umrah, yang dilakukan di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah. Tawaf adalah perbuatan berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan maksud untuk mengungkapkan kesetiaan dan penghormatan kepada Allah SWT. Selain menjadi bagian integral dari ibadah umrah, tawaf juga memiliki hikmah-hikmah yang mendalam bagi para pelakunya. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah tawaf umrah dan menggali hikmah yang terkandung di dalamnya.

Baca juga : Umroh Bandung SBL 

Langkah-langkah Tawaf Umroh

HAJI UMROH

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti saat melakukan tawaf umrah:

1. Ihram:

Sebelum memulai tawaf, seorang muslim harus berada dalam keadaan ihram. Ini melibatkan pemakaian pakaian khusus ihram yang sederhana, menunjukkan kesederhanaan dan kesatuan kaum muslimin di hadapan Allah SWT.

2. Niyyah:

Sebelum memulai tawaf, penting untuk memiliki niat yang jelas dalam hati untuk melaksanakan tawaf umrah dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

3. Istilam:

Setelah memasuki Masjidil Haram, kita akan mencapai Hajar Aswad (batu hitam) yang terletak di salah satu sudut Ka’bah. Dalam langkah ini, dengan tangan kanan, kita mencium, menciumkan atau menunjukkan tanda hormat kepada Hajar Aswad. Jika tidak mungkin untuk mencium, cukup menunjukkannya dengan tangan dan mencium tangan kita sendiri sebagai tanda cinta dan penghormatan.

4. Tawaf:

Tawaf dimulai dengan berjalan mengelilingi Ka’bah dalam arah searah jarum jam. Ka’bah harus berada di sebelah kiri. Jangan lupa untuk menjaga adab dan kesopanan, menghormati orang lain yang sedang melaksanakan tawaf, dan menjaga kesederhanaan dalam gerakan dan sikap.

5. Ramal dan Idtiba:

Selama tiga putaran pertama, dalam setiap putaran, laki-laki mengenakan kain ihram mereka di bahagian bahu kanan mereka dan membiarkan bahagian atas bahu kiri terdedah. Ini dikenali sebagai “ramal”. Selanjutnya, dalam setiap putaran, mereka meletakkan kain ihram mereka di kedua bahu mereka. Ini dikenali sebagai “idtiba”. Perempuan tidak melakukan ramal dan idtiba, tetapi memegang baju mereka dengan erat di kedua bahu.

6. Maqam Ibrahim:

Setelah menyelesaikan tujuh putaran tawaf, lakukan doa di dekat Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim adalah batu yang ditandai dengan bekas kaki Nabi Ibrahim AS ketika membangun kembali Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail AS. Doa di Maqam Ibrahim adalah saat yang baik untuk memohon ampunan dan berdoa kepada Allah SWT.

7. Sai:

Setelah menyelesaikan tawaf, langkah selanjutnya adalah melakukan sai. Ini melibatkan perjalanan tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah, yang mengingatkan kita pada pencarian Hajar (istri Nabi Ibrahim AS) untuk air di gurun. Sai dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di Marwah.

8. Tahallul:

Setelah menyelesaikan sai, rambut kepala harus dicukur bagi pria atau dipotong sebagian kecil bagi wanita, yang menandai tahallul atau pembebasan dari keadaan ihram.

Hikmah di Balik Tawaf Umrah:

Tawaf umrah memiliki banyak hikmah yang dapat mempengaruhi hidup seorang muslim. Berikut adalah beberapa hikmah yang terkandung di dalamnya:

1. Ketakwaan:

Tawaf mengajarkan kita untuk mengutamakan takwa dan ketundukan kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan. Dengan melaksanakan tawaf secara khusyuk, kita diperintahkan untuk memfokuskan pikiran dan hati hanya pada Allah SWT.

2. Kesatuan:

Tawaf dilakukan bersama-sama dengan jutaan muslim dari seluruh dunia. Hal ini mengingatkan kita akan persatuan umat Islam dan menghapus batasan-batasan sosial dan rasial. Semua yang berpartisipasi dalam tawaf bersama-sama menyaksikan betapa kuatnya persaudaraan yang terbentuk di antara mereka.

3. Kesederhanaan:

Tawaf dilakukan dengan mengenakan pakaian ihram yang sederhana dan tanpa perhiasan. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya hidup dengan sederhana dan rendah hati di hadapan Allah SWT.

4. Kesabaran:

Melakukan tawaf di tengah keramaian dan kepadatan manusia membutuhkan kesabaran dan ketenangan. Tawaf mengajarkan kita untuk bersabar dan menghargai ruang pribadi orang lain, mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tantangan.

5. Mengingat Sejarah:

Tawaf juga mengingatkan kita akan sejarah agung umat Islam. Saat berjalan mengelilingi Ka’bah, kita terhubung dengan sejarah Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, dan Hajar, serta perjuangan mereka dalam mendirikan rumah suci Allah SWT.

Tawaf umroh adalah salah satu ritual yang penuh makna dalam ibadah umrah. Melalui tawaf, kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat persaudaraan umat Islam, dan mengambil hikmah yang mendalam. Dengan memahami langkah-langkah tawaf dan merenungkan hikmah di baliknya, kita dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan menghadirkan pengaruh positif dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?